Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilkada Depok

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok Ikravani Hilman membenarkan, bahwa PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sama memiliki 10 kursi yang duduk di DPRD Kota Depok. Jadi, sudah bisa untuk mengusung satu pasangan calon, Walikota dan Wakil Walikota, di Pilkada Depok 2020 ini.

” Bahkan juga, dinilai ada kesamaan idiologi kita untuk sepakat menyelesaikan masalah, serta membangun Kota Depok bersama. Jadi, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra telah resmi berkoalisi di Pilkada Depok 2020 ini. Bahkan juga, dengan
koalisi ini sudah disepakati di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kedua partai,” ujarnya, Jumat (24/1), usai pertemuan koalisi kedua partai di Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Ikravani menambahkan, bahwa dari hasil pertemuan tersebut, berkoalisi Gerindra dan PDIP, dan bersepakat dari Partai Gerindra mengusulkan wali kota dan PDIP untuk wakil wali kota.

” Jadi dari hasil kesepakatan berkoalisi tersebut, sudah diserahkan ke DPD PDI-P Jawa Barat (Jabar), dan DPP PDIP. Bahkan, tidak ada penolakan dari DPP PDIP dan Gerindra, sebab sudah disounding,” tandasnya.

Ditempat yang sama Hamzah, selaku Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok mengakui, bahwa koalisi ini sudah lama direncanakan dan sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Depok.

“Bahkan juga, hampir di seluruh Provinsi Jawa Barat Gerindra dan PDIP berkoalisi,” ucapnya.

Hamzah juga menjelaskan, bahwa koalisi ini tidak hanya dengan PDIP saja. Namun, Gerindra juga akan merangkul partai politik lainnya untuk ikut bergabung membangun Kota Depok bersama.

” Artinya, dengan koalisi yang dibangun Gerindra juga untuk mengalahkan PKS yang sudah 15 tahun berkuasa di Kota Depok. Untuk itu, kami berharap juga parpol lainnya agar bergabung. Jadi, pada intinya, Pradi Supriatna dicalonkan sebagai walikota. Karena, itu juga atas permintaan seluruh kader Gerindra,” pungkasnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply