Rutan Pondok Bambu Adakan Vaksinasi Tahap Dua

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Suasana vaksinasi di Rutan Pondok Bambu, Kamis (21/10/2021).

RadarOnline.id, JAKARTA – Rumah Tahanan Negara RUTAN Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur, melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap dua untuk mencegah penyebaran Covid-19, Kamis (21)10/2021).

Vaksinasi itu dilakukan guna pecegahan Corona virus di lingkungan Rutan. Kegiatan ini dalam rangka lanjutan dari Vaksinasi Pengayoman.

” Saya mendukung adanya kegiatan vaksinasi pengayoman ini dan saya berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan aman, serta warga binaan dan seluruh petugas yang telah mendapatkan vaksin dilingkungan Rutan Kelas I Pondok Bambu dapat terhindar dari covid-19,” ujar Kepala Rutan (Ka. Rutan) Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari, melalui relis yang diterima redaksi, Jumat, (22/10/2021)

Dia menyampaikan, jumlah personil tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan Vaksinasi Pengayoman sebanyak sebelas orang, yaitu Screener berjumlah tiga orang dokter, dua orang Vaksinator (Perawat), satu orang dokter dan dua orang perawat observasi KIPI (Kejadian ikutan pasca vaksin), satu orang pengolah Limbah, dan Admin P-Care berjumlah dua orang dari pegawai register Rutan Kelas I Pondok Bambu.

“Dari jumlah warga binaan pada hari ini adalah tiga ratus sembilan puluh lima orang terdapat sasaran vaksin dosis ke-2 Astra Zeneca sejumlah dua belas orang , dosis ke-2 Sinovac sejumlah enam puluh lima orang, dan dosis ke-1 Sinovac sejumlah enam puluh tujuh orang, dengan total keseluruhan seratus empat puluh empat orang,” terang Karutan.

Dewi Sondari mengatakan bahwa kegiatan itu terselenggara atas kerja sama dengan Puskesmas Duren Sawit Jakarta Timur. Jumlah Logistik vaksin dari Puskesmas Duren Sawit yaitu empat belas vial Sinovac untuk sepuluh orang dan dua vial Astra Zeneca untuk sepuluh orang.

“Pada pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada kejadian terdampak pasca vaksin dan tidak ada laporan efek samping dari vaksinasi. Jumlah warga binaan yang belum divaksin sejumlah delapan orang yaitu dua orang komorbid, dua orang belum waktunya vaksin, empat orang data tidak sesuai,” ungkapnya menutup.

THOMSON

Share.

About Author

Leave A Reply