RadarOnline.id, BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengemukakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso mengalami defisit hingga Rp 140 miliar. Keadaan itu membuat Pemerintah Daerah harus mengurangi beberapa plotting anggaran yang sudah dibahas.
Menurut Irwan Bachtiar, defisit Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat menggangu makro ekonomi. Seperti inflasi dan peningkatan pengangguran.
” Defisit kita mencapai 140 miliar. Ini akan menggangu secara makro ekonomi,” kata Irwan Bachtiar di Kantor Pemerintahan Daerah, Jumat (3/1).
Diterangkannya, Pemerintah Daerah tidak mampu menutupi defisit yang dialami. Sehingga, harus melakukan rescheduling beberapa program kegiatan.
“Kita hanya mampu Rp 70 miliar untuk menutupi defisit. Sehingga, kita akan melakukan evaluasi reschedulling beberapa kegiatan yang tidak menggangu makro ekonomi secara spesifik,” terangnya.
Irwan menjelaskan, pembiayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terlalu besar. Antara pembiayaan dan pendapatan tidak imbang, sehingga terjadi defisit. Pihaknya, masih mengkaji perencaan yang dapat dikurang untuk menutupi defisit.
SHODIQ
