Kontraktor Optimistis Proses Pengerjaan Jembatan GDC Selesai Desember

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – JAWA BARAT – Proyek pengerjaan jembatan yang berada di area Grand Depok City (GDC), wilayah Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok dengan nilai Rp 6.521.483.204 sudah di mulai sejak 12 Agustus dan ditargetkan selesai 24 Desember 2021 mendatang.

” Jadi, kami pastikan akan selesai pada 24 Desember 2021. Numun, ada kendala yakni, jendala utilitas saja, memindahkan PLN, PDAM dan kabel optik, tapi sudah di tangani,” ujar Kontraktor pembangunan jembatan GDC, Direktur PT. Maga Seribu Perkasa, Alboin Sirait, Senin (13/9/2021).

Ia menambahkan, bahwa dirinya optimis pekerjaan ini akan selesai sebelum habis masa kontrak. Setiap sisi jembatan dimensinya lebar 20 meter panjang 11 meter. Jembatan dibangun dengan kekuatan daya maksimum.

“Namun, situasinya curah hujan tinggi yang menyebabkan aliran air meluap, jembatan GDC yang dibangun sejak 1997 ambles pada Senin (12/4/2021) lalu. Akibat peristiwa tersebut Jalan Boulevard GDC dialihkan memasuki kawasan perkantoran DPRD Kota Depok,” ucap Alboin Sirait.

Sementara Citra Indah Yulianti, selaku Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menambahkan, bahwa guna mempercepat proses pengerjaan, pihaknya menutup total jalan dari mobilitas kendaraan.

“Jadi, para pengendara diminta mencari jalur alternatif lain selama perbaikan berlangsung, dan semoga pengerjaan jembatan bisa selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau ke lokasi proyek perbaikan Jembatan GDC berharap, bahwa perbaikan jembatan di area Grand Depok City (GDC) yang ambles dapat selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Menurutnya, bahwa biaya perbaikan jembatan sebesar Rp 7 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. “Penyerapan anggaran biasanya maksimal di 15 Desember 2021. Agar tidak mengganggu mekanisme tersebut, maka lebih cepat lebih baik,” tutur Imam.

Imam menambahkan, bahwa pihaknya optimistis proses pengerjaannya bisa selesai sebelum waktu yang ditetapkan, selama tidak ada kendala yang berarti. Seperti hujan lebat dan terjadi pergerakan tanah. “Namun, kami khawatirkan jika hujan lebat, maka terdapat potensi pergerakan tanah. Tapi, mudah-mudahan itu tidak terjadi dan dapat diantisipasi,” pungkas orang nomor dua di Kota Depok itu.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply