RadarOnline.id, SIMALUNGUN – SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun mengadakan pagelaran fantasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada program keahlian tata kecantikan kulit dan rambut. Pagelaran yang diikuti 65 peserta didik kelas XII diadakan di halaman sekolah pada Sabtu (2/3/2024).
Kepala SMK Negeri 1 Siantar, M. Syahrizal Damanik, M.Pd mengatakan, bahwa tujuan pelaksanaan UKK adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.
“Kita memfasilitasi siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi atau sertifikat uji kompetensi yang bekerjasama dengan dunia usaha atau industri dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)”, kata Syahrizal.
Adapun sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan UKK menurut Syahrizal, adalah terlaksananya proses penilaian bagi seluruh siswa SMK kelas XII melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan secara efektif, efisien dan terukur.
Kepala program keahlian kecantikan kulit dan rambut, Dra. Paima Tampubolon mengatakan ,kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun.
“UKK kali ini dengan tema “Fantasi” yang meliputi antara lain, ratu kegelapan, laut, flora dan fauna.Keempat tema inilah yg diminati atau disukai siswa-siswi dalam menampilkan fantasinya di depan umum,”kata Paima.
Ia menambahkan, Kegiatan tersebut merupakan hasil karya anak-anak. Tanpa bantuan dari orang lain, disinilah mereka menunjukkan kemampuan mereka dengan cara merias wajah dan kulit mereka dengan tujuan bahwa mereka telah mampu berekspresi lewat karya masing-masing
“Dalam kegiatan ini ada dua tim penilai yakni dari pihak eksternal dan guru produktif, jadi inilah penilaian akhir mereka dalam program keahlian kecantikan kulit dan rambut,”ujarnya.
Paima berharap kepada siswa-siswi setelah nantinya lulus. Anak-anak langsung mendapat pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya.
“Semoga pengalaman yang didapat dari sekolah bisa membantu mereka dalam mengarungi masa depan. Mudah-mudahan dengan skill yang didapat, begitu lulus anak-anak langsung kerja, jangan ada yang menganggur,” ungkapnya.(TONI).
