RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), tentang untuk layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris di dampingi Sekdakot Supian Suri dan Kadishub nya, Zamrowi, menandatangani MoU mengenai layanan Bus BTS, dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto, berlangsung Jumat (12/1/2024), di Balaikota Depok, Jawa Barat.
“Jadi, kerja sama dengan BPTJ ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemkot Depok. Artinya, dengan perhatian bantuan dari pusat, Kementerian Perhubungan dalam hal ini BPTJ yang memfasilitasi, sebab nantinya masyarakat akan lebih nyaman menggunakan transportasi publik,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Ia menjelaskan, bahwa masyarakat akan termotivasi menggunakan transportasi umum dengan skema BTS tersebut. Hal itu, Pemkot Depok pun mengusulkan 5 koridor untuk BTS, untuk sementara akan dibuka rute pertama, yakni dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti.
“Jadi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dioperasikan untuk terminal angkutan kota yang ada di Margonda untuk tujuan Stasiun Jatijajar, yang dulu namanya Stasiun Cibubur sekarang namanya Stasiun LRT Harjamukti,” jelas Idris.
Ia juga menyebutkan, bahwa Bus yang mengangkut warga ini selama 2 tahun masih gratis, bus akan bolak balik. ” Hal itu, nantinya di seluruh Jabodetabek juga akan kita integrasi, itu wacana perencanaan dari BPTJ,” ucap Idris.
Idris menambah kan, bahwa setelah BTS beroperasi akan dilihat sukses atau tidaknya skema transportas buy the service ini. Jadi akan dilihat sukses atau tidak untuk mengoperasikan BTS ini, sukses ini artinya lancar dan warga benar-benar mau menggunakan ini.
“InsyaAllah nanti akan diberikan penilaian evaluasi oleh BPTJ dan dengan evaluasi ini akan ditambah koridor lainnya,”pungkas orang nomor satu di Kota Depok itu.
Ditempat yang sama, Plt Kepala BPTJ Suharto mengungkapkan, bahwa sebagai pilot project layanan BTS di Kota Depok, rute pertama yang akan dibuka, yaitu dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti.
“Dengan rute tersebut merupakan rute prioritas dari lima rute yang diusulkan oleh Pemkot Depok dan terintegrasi langsung dengan layanan LRT Jabodebek.
Suharto menambahkan, bahwa kedepannya mudah-mudahan Pemerintah Kota Depok dapat menambahkan koridor lagi. “Selanjutnya kita dapat mempunyai timeline yang jelas kapan Kota Depok benar-benar selesai untuk restrukturisasi angkutan kota-nya dan konsep angkutan kota yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
MAULANA
