RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Keluarga besar SMA Negeri 6 Pematang Siantar menggelar perayaan Natal Tahun 2023. Perayaan Natal berlangsung di GKPS Pansur Lima, Setianegara, Kota Pematang Siantar, pada Sabtu (16/12/2023).
Perayaan ibadah Natal yang diikuti ratusan siswa-siswi dan guru-guru mengusung tema “Terimalah didikanKu, lebih daripada perak, dan pengetahuan lebih daripada emas pilihan (Amsal 8:10) dengan sub tema: Pakailah didikan dan pengetahuan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Takutlah akan Dia.
Ibadah perayaan Natal yang diawali dengan barisan prosesi disambut tarian Natal, penyalaan lilin serta diisi dengan liturgi, koor dan vocal group berlangsung sukacita dan penuh hikmat.
Ketua Panitia Natal, Sahat Sinaga M.Sn dalam sambutannya mengucapkan Puji dan Syukur kepada Yesus Kristus, atas terlaksananya perayaan Natal Tahun 2023.
“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan, saat ini kita dapat mengadakan perayaan Natal. Terimakasih kepada seluruh panitia dan anak didik yang telah mempersiapkan seluruh proses, hingga acara perayaan Natal ini dapat terselenggara,’kata Sahat.
Kepala SMA Negeri 6 Pematang Siantar, Drs Japatar Manullang dalam sambutannya menyampaikan ucapan puji dan syukur kepada Tuhan, karena masih diberi kesempatan untuk hadir merayakan Natal Tahun 2023.
“Ini bukan karena kekuatan dan kepintaran kita semua, tetapi karena kasih karunia Tuhan yang bisa kita terima saat ini,”kata Japatar.
Melalui perayaan Natal tersebut, ia mengajak dan berharap kepada seluruh anak didik untuk dapat menjaga nama baik sekolah dan mengambil hikmah dari kegiatan natal tersebut
“Kita ambil dan petik hikmah dari perayaan Natal tahun 2023 ini, agar tidak hanya menjadi acara seremonial saja,”tegasnya
Ke depan nantinya, kata Japatar akan lebih menonjolkan perayaan paskah, bukan berarti tidak bisa merayakan natal, tetapi yang paling penting adalah dalam perayaan paskah.
‘Marilah kita merenungkan hikmah dari perayaan Natal ini, dan kita sambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,”pungkasnya.
Pdt Aman Saut Purba, M.Th dalam renungan Natalnya menyampaikan bahwa pendidikan itu terkait dengan guru dan orang-orang yang mau belajar. Untuk mengubah sebuah ketertinggalan, untuk itu sangat dibutuhkan pendidikan.
“Terkadang banyak orang hanya mengandalkan uang, perak, tetapi tidak mendapatkan pengetahuan apa-apa, karena itulah pentingnya pendidikan,”ujarnya
Dia mengatakan, bahwa perayaan Natal sebenarnya tidak diwajibkan dan paksaan namun ini hanya panggilan sebagai orang kristen.
“Natal adalah kelahiran atau perjumpaan dan datangnya Tuhan dari sorga untuk menjumpai orang yang berdosa,”kata Pdt.Aman Saut Purba.
TONI.
