Gempita : Kejaksaan Diminta Usut Kecurangan PPDB SMA Negeri 8 Kota Tangerang

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA TANGERANG – Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air (LSM Gempita) DPD Tangerang Raya meminta Kejaksaan Negeri Kota Tangerang untuk mengusut tuntas kecurangan atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 8 Kota Tangerang yang dengan terang terangan menerima uang dari orang tua siswa yang anaknya masuk melalui jalur belakang.

Hal ini disampaikan Josnson Manurung selaku Humas LSM Gempita DPD Tangerang Raya, ketika diminta tanggapanya terkait dugaan penerimaan siswa jalur belakang yang dipungut biaya dengan dalih uang kebersihan yang di duga di terima oleh pihak Sekolah melalui salah seorang guru berinisial FD.

Josnson menambahkan, kami sudah memiliki bukti berupa nama nama siswa yang masuk melalui jalur belakang atau titipan tetapi kami tidak mempublikasi nama siswa tersebut, cukup nanti kami sampaikan di dalam laporan kami ke Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, dan laporan ya sudah kami persiapkan ujarnya kepada Wartawan RadarOnline.id, Selasa 25 Juli 2023.

Masih menurut Josnson, carut marutnya PPDB Tahun 2023 akibat daripada ulah oknum penyelenggara Pendidikan dalam hal ini oknum Kepala Sekolah dan oknum Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang membawahi jenjang pendidikan SMA/SMK yang tidak jujur atau berwatak korup, padahal setiap kepala sekolah sudah pasti mengetahui daya tampung sekolah yang dipimpinnya setiap tahun, tetapi pada saat pendaftaran online atau pendaftaran resmi sengaja di terima dibawah jumlah kuota yang sebenarnya, sehingga menciptakan peluang untuk masuk melalui jalur belakang atau jalur berbayar, seandainya berjalan by sistem, jumlah siswa yang diterima sesuai dengan kuota yang sebenarnya tidak akan terjadi jual beli bangku, ujarnya kepada wartawan.

Namun banyak oknum Kepala Sekolah yang mengaku menerima siswa jalur belakang karena tingginya animo masyarakat, padahal yang sebenarnya terjadi karena memang sengaja di ciptakan peluang untuk jual beli bangku untuk mencari keuntungan, terang Josnson.

Ketika permasalahan tersebut diatas di konfirmasi oleh RadarOnline.id Senin, 24 Juli 2023 ke Mashudi selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Tangerang melalui pesan WhatsApp ponselnya, tidak bersedia memberikan tanggapan.

RODI B. SITIO

Share.

About Author

Leave A Reply