Pesawat Jatuh di Pohuwato, Kapolda Irjen Pol Pudji : Proses Evakuasi Berjalan Cepat

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, GORONTALO – Tim Inafis Polda Gorontalo melakukan proses identifikasi terhadap korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. 

Upaya ini dilakukan untuk memastikan identitas korban dan memudahkan proses penyerahan jenazah kepada keluarga. Proses identifikasi berlangsung di rumah sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. 

“Polri melalui Polda Gorontalo memastikan bahwa seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (22/10).

Tim Inafis Polda Gorontalo bekerja sama dengan tenaga medis RS. Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi. 

Selain itu, Polda Gorontalo juga turut mendampingi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi terkait jatuhnya pesawat SAM Air di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi saat turun langsung ke lokasi jatuhnya pesawat SAM Air di Randangan, Pohuwato.
Ia memastikan kelancaran evakuasi dan pengamanan area kejadian. 

“Kami memastikan evakuasi berlangsung cepat dan tertib. Tim gabungan dari TNI, Polri, dan tenaga medis bekerja maksimal,” sebutnya.

Dengan situasi yang kini terkendali, aparat gabungan akan terus berjaga hingga evakuasi dan investigasi selesai. 

Selain itu, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait insiden ini.

 “Kami turut berbelasungkawa dan akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada keluarga korban,” tutupnya. 

Diketahui Pesawat SAM Air mengalami kecelakaan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (20/10/2024), hingga mengakibatkan empat orang tewas. 

Pesawat dengan nomor registrasi PK-SMH itu jatuh di dekat Bandara Bumi Panua, Kabupaten Pohuwato, di area berair seperti tambak. 

Pesawat berjenis DHC-6 itu mulanya lepas landas dari Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, pada pukul 07.03 Wita, dan diperkirakan tiba di Bandara Bumi Panua pukul 07.33 Wita. Akan tetapi, dalam perjalanannya, pesawat SAM Air tersebut sempat hilang kontak. Insiden itu mengakibatkan empat orang tewas, termasuk penumpang wanita bernama Sri Mayke Male.

_Berikut identitas korban tewas_

M. Saefu Rubi (kapten)
M. Artur F.G (kopilot)
Budi Janto (enginer)
Sri Mayke Male (penumpang)

TIAR
Sumber : Humas Mabes Polri

Share.

About Author

Leave A Reply