RadarOnline.id, GARUT – Atlit pada Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat dan Cabor Pentaque utusan kecamatan Caringin berhasil menyumbang masing masing 1 Emas pada Ivent Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut ,Kamis (25/7/2024).
Menurut Hendri selaku Offcial tim Cabor Pencak Silat kecamatan Caringin dihubungi melalui sambungan Selular Kamis Sore (25/7/2024) menjelaskan tim utusan kecamatan Caringin berhasil meraih medali Emas pertama dari atlit Miqdad.
” Pada pertandingan Final melawan tim pencak silat kecamatan Leuwi Goong, Miqdad berhasil mengungguli tim lawan pada kategori tanding Kelas C,” ungkapnya.
Hendri menambahkan Miqdad merupakan atlit pencak silat di bawah naungan perguruan silat Pusaka Riksa Diri & Raksa Budi desa Sukarame.
“Pertandingan Final berlangsung pada Rabu kemarin 24 Juli 2024, sedangkan pengalungan medali emas dilakukan pada Kamis 25 Juli 2024,” ujar Hendri.
Meski begitu Hendri mengaku kecewa sebab dorongan Financial dari KOK kecamatan Caringin untuk para Atlit dan Official pada perhelatan FORKAB sama sekali tidak mendapatkan bantuan bahkan untuk memberangkatkan atlit sampai meminjam uang dari Koperasi, begitu juga tim official Cabor Voly Bal sampai sampai rela menggadaikan mobilnya demi membawa nama baik wilayah kecamatan. ” Jujur saja saya sangat kecewa. Padahal saya tahu anggaran itu nilainya 66 juta.Tetapi setelah saya tanyakan kepada ketua KOK anggaran sudah habis,” ungkap Hendri.
Ditempat terpisah Camat Caringin Ujang Kuswara Str MSi usai melakukan kegiatan Monev di Desa Caringin Kamis siang (25/7/2024) mengaku bangga atas perolehan medali emas dari Cabor Pencak Silat yang membawa nama harum kecamatan yang di gawanginya. Camat Ujang mengaku akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada atlet yang sudah meraih medali.
” Insyaallah saat puncak peringatan HUT RI nanti kita akan berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kecamatan,” kata Camat Ujang yang akrab disapa Uje ini. Terkait keluhan Tim Official hingga berita ini di susun Ketua KOK Kecamatan Caringin belum terkonfirmasi sebab dihubungi melalui sambungan seluler dalam keadaan tidak aktif.
Sejumlah masyarakat yang perduli olahraga sangat menyayangkan atas keluhan yang dialami tim official. “Kedepannya diharapkan hal serupa tidak terulang karena ini menyangkut nama baik wilayah,” pungkas warga. (Asp)
Editor:Nas
