RadarOnline.id, BANDUNG – Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana melakukan peninjauan bagaimana cara pengukuran posyandu dengan metode antropometri dari timbangan berat bayi maupun yang lainnya. Peninjauan dilakukan terkait persiapan penilaian lomba Pos Yandu tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, di Posyandu Cibiru Wetan Bandung, Kamis (25/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut Sekda Cakra menekankan kalau pengukuran tidak dilakukan dengan metode yang benar akan mengganggu hasil perhitungan. Oleh karena itu, pengukuran metode ini menjadi sangat penting dalam rangka memonitoring tumbuh kembang anak.
“Jadi kami ingin penurunan stunting ini bisa dimulai dari kader posyandu sebagai ujung tombak. Jangan sampai data stunting ini salah atau menjadi tidak objektif,” kata Sekda disela peninjauan.
Sekda juga mengimbau agar para posyandu menggunakan aplikasi elektronik PPGBM yaitu Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Masyarakat dengan Teknologi Elektronik.
“Saya mengimbau agar catatan digital terhubung ke aplikasi jangan manual lagi,” katanya. Catatan manual, tambahnya digunakan bilamana catatan digital ada persoalan. “Saya harapkan pengukuran dan pencatatan yang benar bisa menghasilkan pendataan yang benar pula,” pungkasnya. (Asp)
Editor:Nas
