BRI KCP Sultan Agung Bekasi Harapan Indah Tingkatkan Transaksi Digital UMKM

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, BEKASI — Komitmennya Bank Rakyat Indonesia (BRI), siap mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar terus tumbuh. Seperti kita ketahui saat ini transaksi perbankan digital juga sudah merambah ke dunia UMKM, misalnya penggunaan layanan transaksi pembayaran lewat EDC maupun QRIS.

“Oleh karena itu, BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sultan Agung Bekasi Harapan Indah memiliki layanan merchant BRI untuk seluruh pelaku UMKM di Kota Bekasi,” ujar Relationship Manager Funding Transaction BRI KCP Sultan Agung Bekasi Harapan Indah, Shella Jihan Conini, Senin (24/6/2024).

Dijelaskannya, bahwa Bank BRI memiliki group whatsapp komunitas nasabah Merchant. Salah satunya, pengusaha UMKM Gerobak Kopi Bang Raden di Galaxy Bekasi Selatan yang sukses menjalankan usahanya dan sudah memiliki beberapa cabang,

“Seperti pengusaha Pak Arvian ini, kita dari Bank BRI KCP Sultan Agung Bekasi Harapan Indah telah memberikan motivasi dan edukasi kepada nasabah Merchant BRI yang menjadi pelaku UMKM. Disetiap Bank BRI ada event, kita mengajak untuk mengisi acara dan turut mempromosikan brand usahanya dengan membuka booth. Di 2024 ini, pastinya Bank BRI slalu ada pertemuan dengan para pengusaha untuk dibekali pembinaan dan edukasi,” jelas Shella.

Shella menambahkan, bahwa syarat jadi Merchant BRI sangat mudah dan cepat. Yakni, usaha tersebut punya rekening tabungan dan giro, punya KTP dan NPWP, nomor handphone dan email, serta surat keterangan usaha, dan dokumen kerja untuk sertifikat kepemilikan dan surat keterangan sewa tempat usaha.

“Artinya, untuk pengusaha UMKM baik yang kecil maupun yang besar, saat ini diera digital dapat memanfaatkan layanan jadi Merchant BRI untuk memudahkan transaksi masyarakat secara digital. Tidak hanya transaksi tunai, saat ini banyak masyarakat pilih pembayaran yang efisien lewat QRIS dimanapun melakukan transaksinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Bang Raden, Arvian Prabawa sapaan nya, selaku Owner Gerobak Kopi, membenarkan, bahwa pertama kali membuka usahanya pada 2018. Usaha kopinya 6 tahun lalu dimulai dari berjualan kopi di Gerobak, seperti angkringan dipinggir jalan. Pada akhirnya usahanya bisa berkembang setelah mendaftar menjadi nasabah Merchant BRI.

“Awalnya menjual kopi di gerobak, lama-lama saya belajar untuk mengelola usaha yang baik dan akhirnya usaha perlahan-lahan mulai meningkat. Tak terasa hingga saat ini sudah genap 6 tahun usaha saya tumbuh dan memiliki cabang di Jakarta, Bandung dan Bekasi. Itu semua karena berawal dari kita mengelolanya dengan baik, maka hasilnya akan baik juga,” papar Arvian.

Ia memaparkan, bahwa di era digital saat ini harus melek transaksi keuangan digital, sebagai pengusaha, ia juga harus menyediakan layanan keuangan berbasis digital untuk melakukan transaksi, misalnya layanan transaksi pembayaran lewat EDC maupun QRIS.

“Maka dari itulah, saat era pandemi Covid-19 di 2020, usaha Gerobak Kopi Bang Raden ini mulai bekerjasama dengan Bank BRI KCP Sultan Agung Bekasi Harapan Indah dan menjadi member Merchant BRI. Saat itu, semua pengusaha mulai bertransformasi melakukan transaksi digital,” papar Arvian.

Diakuinya, bahwa terkait dengan pembayaran, dirinya menyadari betul sebagai pelaku usaha yang sudah berkembang memiliki beberapa cabang, dalam sistem pembayaran semua customer lebih senang banyak melakukan transaksi dengan system digital menggunakan QRIS.

”Semua masyarakat atau customer, saat ini rata-rata sudah memiliki dompet digital. Belanja dimanapun, pembayarannnya menggunakan QRIS, sama halnya di Gerobak Kopi Bang Raden ini, sangat bermanfaat sekali juga memudahkan semua customer bertransaksi dan kasir tidak perlu repot-repot menyediakan uang kembalian,” ucap Arvian.

Menurutnya, bahwa banyak sekali keuntungan bekerjasama dengan Bank BRI, selalu ada program Cashbacknya dan itu sangat membantu para customer di Gerobak Kopi Bang Raden. Banyak juga yang merupakan nasabah BRI dan menggunakan QRIS.

“Penggunaan QRIS membuat trafik penjualan menjadi lebih ramai, setiap hari pelanggan berkunjung trus, kesini,” tutur Arvian.

Kemudian, lanjut Arvian, dengan trafik penjualan yang meningkat, sehari pengunjung weekday sekitar bisa 300 transaksi, di saat weekend bisa lebih dari itu. Harga kopi harga mulai Rp23 ribu dengan berbagai varian rasa, ditambah fasilitas yang Instragramable banget, membuat para customer makin betah dan nyaman. Saat ini Gerobak Kopi Bang Raden sudah memiliki cabang di Jalan Agus Salim Bekasi Timur, Galaxy Bekasi Selatan, Gojip Tower Pasar Raya Blok M Jakarta Selatan

“Kesan dan pesannya setelah menjadi nasabah Merchant BRI, saya berharap BRI bisa terus membantu para pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan bisnisnya. Karena saya dulu merasakan pertama membuka usaha ini adalah dimulai dari Gerobak Kopi seperti angkringan dipinggir jalan.

“Mencari pinjaman dana agak sulit untuk mengembangkan usaha. Harapan saya, Bank BRI bisa banyak membantu UMKM, apa lagi jika wirausaha pemula pastinya akan membutuhkan permodalan untuk mengembangkan usahanya,” tandasnya.

(mul/red)

Share.

About Author

Leave A Reply