IPM Pendidikan Di Kabupaten Garut Rendah, Dewan Pendidikan Sosialisasikan Program GEMMAS

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, GARUT – Dewan Pendidikan Kabupaten Garut telah menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Masuk Satuan Pendidikan (GEMMAS) dua pekan lalu. Sosialisasi Program GEMMAS juga langsung di gelar di Korwil Pendidikan kecamatan Caringin, Selasa (22/5/2024) yang berlangsung di GOR Desa Purbayani Kecamatan Caringin.

Sosialisasi program GEMMAS di kecamatan Caringin di hadiri oleh unsur pendidikan dari 4 Korwil Pendidikan kecamatan, meliputi kecamatan Mekarmukti ,Caringin, Cisewu dan kecamatan Talegong.

Sebagaimana diketahui Program GEMMAS lahir berawal dari diskusi panjang selama 4 tahun ke belakang, di mana tingkat partisipasi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan yang semakin rendah.

Menurut Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Dedi Kurniawan saat di hubungi menjelaskan tidak linearnya antara jumlah siswa SD di Kabupaten Garut, terhadap jumlah SMP yang menurut data BPS 2018 itu hampir mencapai 40% tidak melanjutkan. Tidak hanya tingkat SD ke SMP, tingkat SMP ke SMA juga mengalami penurunan, di mana hanya sekitar 55%-60% yang melanjutkan pendidikannya,” ungkapnya

Dedi juga menyoroti angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut yang berada di urutan ke-25 di Provinsi Jawa Barat, di mana nilai indeks yang terendah dari tingkat IPM tersebut adalah di bidang pendidikan.

Menurutnya, Indeks Pendidikan terendah dalam skor IPM, terutama di HLS (Harapan Lama Sekolah) dengan usia 7-18 tahun, berada di ke-26 di Jawa Barat.

Maka dari itu pihaknya melahirkan gagasan untuk menyelenggarakan program GEMMAS. Pihaknya, kata Dedi akan melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan, guna melihat problematika seperti apa yang terjadi di lapangan terkait dengan dunia pendidikan di Kabupaten Garut.

“Kita akan mengurai terhadap data-data yang ada sebetulnya problematika di masyarakat dalam dunia pendidikan sebetulnya apa,” tandasnya. (Asp)

Editor:Nas

Share.

About Author

Leave A Reply