Diduga Bawa Kabur Mobil Koperasi EMPU 8, Yenny Aprillia Terancam Dipenjara

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SURABAYA – Bagoes Nusanto Putro warga Gembong Surabaya menunjukkan Laporan Polisi, TBL-B/38/II/2024/SPKT/POLSEK SIMOKERTO telah melaporkan kehilangan satu unit Mobil, Nomer Polisi B 1837 PYU.

Sebelum melaporkan perihal raibnya mobil tersebut menanyakan kepada petugas security koperasi atas nama Bambang, ” mobil teriosnya kemana? ” tanya Bagoes.

Bambang menceritakan Bagoes bahwa mobil yang membawa Yenny Aprillia dan seorang pria.

Masih kata Bambang, dirinya benar benar tidak tahu kalau Yenny sudah tidak lagi bagian dari koperasi empu 8 lanjut Bambang ,katanya sudah ada ijin dari pak Gunawan pimpinan utama koperasi empu delapan, kemudian bambang juga yang menyerahkan kunci mobil beserta STNK nya kepada Yenny ” jelasnya.

Sejak kantor koperasi ditutup oleh pak Gunawan pada tangga 22 Nopember 2022 dan sejak itu pula mobil dibawa dan dikuasai Yenny untuk kepentingan pribadi dan tidak pernah muncul kekantor yang baru untuk keseluruhan karyawan koperasi empu 8 mengetahui bahwa yang membawa mobil Terrios adalah Yenny mantan pekerja lepas dikoperasi tersebut .

Hingga 6 bulan lebih Yenny tidak juga ada itikad baik untuk segera mengembalikan mobil yang dibawanya.

“Beberapa upaya secara kekeluargaan dari pak Bagoes kepada Yenny agar segera mengembalikan mobil tersebut, tidak juga ada tanggapan justru Yenny tetap ingin menguasai mobil tersebut. Semua inventaris kantor merupakan tangung jawab pak bagoes termasuk mobil yang dibawa Yenny. Ketika mobil hendak diperpanjang karena STNK nya masa berlakunya hinnga Oktober 2023, bahkan petugas jasa kepengurusan STNK mau mendatangi rumah Yenny dikawasan Perumahan Banjar Mukti Residence Buduran Sidoarjo.

Mobilnya tidak ada ditempat hingga kini mobil Terrios tersebut STNK belum diperpanjang.

Yenny dengan kepiawaiannya mobil Terrios yang dikuasainya sudah bisa merubah masa berlaku plat nomor hingga, Oktober 2028.

Masih kata Gunawan, dipalsukan BPKB dugaan saya seperti itu, persoalannya mobil itu masih proses di dealer. Karena mobil masih tahap Kredit.

Bagoes meminta mobil kepada Yenny agar dikembalikan secara baik baik, namun tidak juga diindahkan. Kemudian Bagoes melaporkan Kepolsek Semampir.

Saya sudah melapor kepolisi namun hingga saat ini belum ada perkembangan mas,”katanya.

Ditanya, terkait raibnya mobil Terrios, Gunawan menjelaskan, bahwa berdasarkan akta pendirian koperasi konsumen usaha empu delapan Surabaya nomor 34 pada tanggal 9 Januari 2019 yang dibuat oleh notaris dan pejabat PPAT Indah Supraptiwi SH.,M.Kn yang berkantor di Lamongan, “jawabnya.

Dibentuklah koperasi itu lanjut Gunawan, dengan nama empu delapan dan semua pekerja atau karyawan diambil dari alumni satu kelas waktu di SMP 8 surabaya,tidak termasuk Yenny dalam aka pendirian tersebut.

Sejak berdirinya koperasi Bagoes ditunjuk sebagai ketua yang bertanggung jawab tentang maju mundurnya usaha koperasi tersebut, Gunawan sebagai pimpinan utama waktu itu memfasilitasi koperasi 2 unit mobil dan 5 sepeda motor, untuk memperlacar kegiatan koperasi.

“Pak Gunawan ingin menambah unit mobil yang kemudian memerintahkan Bagoes agar mengambil satu unit mobil Terrios di rumah kakaknya yang tinggal di Sidoarjo. Kemudian disampaikan oleh Bagoes kepada kepada Gunawan bahwa yang mengambil mobil adalah Yenny.

“Lalu Gunawan bertanya, Yenny itu siapa?, awalnya saya dikenalan Yenny oleh Heri katanya Yenny itu adik kelas di SMP 8 juga, kita ajak bekerja ” ucap Bagoes.

Ya sudah silahkan saja pokoknya aku nggak kenal Yenny tanggung jawab kamu” ucap Gunawan.

Masalah Yenny mengambil mobil dikantor koperasi empu delapan, saya tidak pernah mengijinkan untuk mengambil mobil, itu inisiatif dia sendiri. Yenny itu bukan karyawan hanya ikut ikutan seperti magang, kadang membantu di sekretaris dan juga membantu di bendahara 2.

Ketika dipercaya di bendahara 2 dia (Yenny) tidak tanggung jawab banyak uang yang hilang tidak ada laporan keuangan kepada saya hingga kini tidak jelas.

“Terkait mobil Terrios yang dibawa Yenny yang hingga kini belum juga dikembalikan saya sudah memberi kuasa kepada Bagoes agar dilaporan saja ke pihak kepolisian, sebetulnya saya itu gampang mobil dikembalikan dan memintah maaf selesai permasalahannya, kayaknya Yenny ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan mobil tersebut ” pungkasnya .

HARIFIN

Share.

About Author

Leave A Reply