Walikota Akui Keberhasilan BPN Depok Sertifikasi 1.000 Aset Tanpa APBD

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri acara penyerahan Sertifikat Aset, serta peresmian Gedung Arsip, Rabu (24/1/2024), di halaman Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, Indra Gunawan selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, mengatakan, bahwa pihaknya telah berhasil merealisasikan sejumlah 1.000 sertifikat aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dan itu tanpa menggunakan anggaran APBD tahun 2023.

“Artinya, dengan pencapaian itu merupakan terbesar di Jawa Barat, bahkan mungkin di Indonesia. Apalagi, dikerjakan dengan rentang waktu hanya 4 bulan,” ujar Indra.

Ia menjelaskan, bahwa awal dengan target ini terlihat berat. Namun, muncul sikap pesimistis, pasalnya, pada tahun sebelumnya, sertifikasi 100 aset saja cukup sulit untuk direalisasikan. Karena,
dengan pencapaian tersebut, Indra pun mengungkapkan munculnya tantangan dari Wali Kota Depok Mohammad Idris yang meminta BPN Kota Depok untuk merealisasikan sertifikasi 3.000 aset Pemkot Depok dalam setahun.

“Hal itu, dalam beberapa bulan lalu, saya bicara dengan Walikota, bahkan kami di-challenge (tantang) oleh Walikota apakah bisa merealisasikan 3.000 aset Pemkot. Kalau 4 bulan saja bisa seribu, berarti kalau setahun bisa 3,000-an,” jelas Indra.

Indra menambahkan, bahwa pihaknya optimistis dengan target tersebut dapat tercapai. Apalagi, BPN Kota Depok telah memiliki pengalaman dan strategi yang tepat dalam melakukan sertifikasi aset daerah di tahun 2023. “Maka, tentunya kita harus optimis,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui, dengan keberhasilan BPN Kota Depok dalam percepatan sertifikasi aset milik pemerintah. Sudah tentu besar sekali manfaat yang didapat dari program tersebut, salah satunya meningkatkan pengelolaan aset dan mencegah terjadinya sengketa.

“Jadi, dengan adanya sertifikasi ini Pemkot Depok dapat memiliki bukti kepemilikan yang sah dan terdaftar di BPN Kota Depok. Hal ini juga dapat meningkatkan nilai ekonomi aset Pemkot Depok. Harapannya, menjelang berakhirnya masa bakti saya, target bisa tembus 3.000 bidang yang disertifikatkan,” imbuh Idris.

Idris juga berharap penyerahan Sertifikat Aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ini dapat menyelesaikan persoalan dan sengketa pertanahan khususnya yang berkaitan dengan aset Pemkot Depok.

“Selain itu, gedung arsip yang telah diresmikan diharapakan dapat mempermudah penyimpanan dan meningkatkan keamanan arsip pertanahan di Kota Depok khususnya,” pungkas orang nomor satu di Kota Depok itu.

MAULANA

Share.

About Author

Leave A Reply