Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Suasana Duka Menyelimuti SMKN 1 Siantar

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SIMALUNGUN – Suasana duka yang mendalam menyelimuti keluarga besar besar SMKN 1 Siantar atas tragedi kecelakaan tabrakan beruntun yang menewaskan 5 orang guru SMKN 1 Siantar pada Rabu 24 Januari 2024.

Pantauan di lokasi SMKN 1 Siantar, bendera dinaikkan setengah tiang, suasana haru dan duka yang sangat dalam terlihat di rawut wajah seluruh guru dan siswa.

” Kami sangat terpukul dan shok atas tragedi yang menewaskan 5 orang guru kami. Kami seluruh keluarga besar SMKN 1 Siantar sangat berduka,”kata ketua OSIS, Pakhru Royyan Naibaho yang tak kuasa menahan air matanya. Kamis(25/1/2024).

Ia mengatakan, untuk saat ini seluruh guru dan siswa akan berangkat melayat ke rumah duka masing-masing guru yang meninggal.

“Hari ini kami dan seluruh guru akan berangkat melayat ke rumah duka. Mewakili seluruh siswa-siswa, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam dalam,”ucap Pakhru Royyan Naibaho.

Diketahui terjadi kecelakaan tabrakan beruntun di Bulu Pange Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (24/1/2024).

Dalam tragedi tersebut 5 orang guru SMKN 1 Siantar, Kabupaten Simalungun meninggal dunia.

Ke 5 guru SMKN 1 yang meninggal yakni, Sri Welfeni Purba (56) Warga Nagori Siantar Estate, Elvine Simanjuntak (55) Warga Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Surti Togatorop (28) Warga Paranginan, Humbahas,
Rosemian Gultom (55) Warga Jalan Asahan KM 5, Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sri Juni Eva Saragih (52) Warga Jalan Bali, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.

TONI.

Share.

About Author

Leave A Reply