Kisah Ibu Nur, Penjual Tape Keliling di Kota Pematangsiantar

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Kuliner tape singkong merupakan makanan fermentasi tradisional. Tape dibuat dari singkong dan beras ketan. Tape dikenal dengan makanan yang memiliki rasa manis sedikit asam dan memiliki tekstur lunak.

Di Kota Pematangsiantar masih dijumpai makanan tape ini. Salah satunya ibu Nur (46) warga Sibatubatu yang sudah enam tahun berjualan keliling dari Sibatubatu hingga ke Simpang dua. Tape singkong yang ia jual tergolong enak.

Ibu Nur menceritakan, berjualan tape keliling sudah ia geluti selama enam tahun lebih. Dengan berjalan kaki keliling hingga 14 kilometer demi menghidupi ketiga orang anaknya.

‘Demi hidup dan memperjuangkan anak, saya sudah enam tahun lebih berjualan tape keliling.,”kata ibu Nur. Selasa(23/1/2024).

Ia mengatakan, setiap harinya membawa 150 bungkus tape dengan harga Rp.1000/bungkus dengan berjalan kaki berkeliling mulai pukul 09.00 WIB hingga sore.

“Setiap hari saya keliling berjalan kaki dengan menjunjung 150 bungkus tape. Meski untung tak seberapa, tapi ini harus tetap saya kerjakan demi menyambung hidup,”ucap ibu Nur yang sudah tidak memiliki suami lagi.

Meski berjalan kaki di bawah panas matahari, ibu Nur selalu bersyukur diberi kesehatan serta kekuatan.

“Meski berjalan kaki dibawah teriknya panas matahari saya tetap bersyukur karena Allah masih memberikan kesehatan dan kekuatan. Semoga jualan saya tetap laris,” pungkasnya.

TONI.

Share.

About Author

Leave A Reply