RadarOnline.id, BALI – 40 siswa Tamtama Infanteri dinobatkan sebagai jawara Infanteri yang siap tugas di satuan Infenteri jajaran TNI AD, Kamis (28/12) di Lapangan Ciung Wanara Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, Jln Raya Gerokgak, Buleleng Bali.
40 siswa tersebut sudah melewati perjalanan panjang dengan menempuh pendidikan kejuruan selama 3 bulan atau 86 hari lamanya di Rindam IX/Udayana Bali.
Mereka ini dituntut menjadi prajurit yang memiliki kemampuan bergerak di segala bentuk medan dan cuaca, memiliki kemahiran menembak, unggul dalam perkelahian perorangan serta kemampuan pioner yang memadai.
Oleh karena itu, Prajurit Infanteri adalah prajurit yang dilatih dan dipersiapkan untuk menghadapi pertempuran jarak dekat dengan menggunakan senjata ringan dan mereka siap tugas di satuan Infenteri dimanapun berada.
Dengan berhasilnya di masa penggemblengannya di Rindam IX/Udayana, Danrindam Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E.,M.H, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas segala pencapaian dan keberhasilan para jawara Infanteri dalam menyelesaikan pendidikan ini dengan aman dan lancar.
“Usai pendidikan ini, maka kalian akan segera berdinas aktif di seluruh satuan Infanteri jajaran TNI AD yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, ” ujar mantan Dandenma Kodam Hasanuddin saat membacakan sambutan tertulis Danpussenif TNI Letjen TNI DR Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A, dalam penutupan Operasional Pendidikan Prodi Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gel.I TA 2023.
Oleh sebab itu, kata pria murah senyum ini melanjutkan sambutannya, bahwa prajurit harus paham dengan profesi dan jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara Nasional dan tentara profesional dengan selalu berlandaskan pada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, serta paham tugas pokok sebagaimana disebutkan dalam Undang -undang Republik Indonesia No.34 tahun 2004.
Usai pelaksanaan upacara Tupdik dilaksanakan acara tambahan berupa pemberian piagam penghargaan Tri pola dasar pendidikan dilanjutkan foto bersama dengan para tamu dan undangan yang hadir dilanjutkan sejenak siswa menerima pengarahan yang disampaikan oleh Danrindam sebagai pembekalan sebelum pemberangkatan ke tempat tugas sesuai Surat Perintah tugas masing-masing.
Terakhir mantan Dandim Takalar Sulawesi Selatan yang ahli dalam bidang keinfanterian yang didampingi Dandodiklatur Letkol Inf Zia Ulhaq, menekankan bahwa dimanapun bertugas kalian harus siap sedia, tanamkan dalam hatiz pikiran dan tekad sebagai jawara – jawara Infanteri yang berkualifikasi, bermental baja, bermoral, pantang menyerah, semangat pantang mundur, tanggap, tanggon dan trengginas dengan diimbangi fisik prima.
TIAR
