RadarOnline.id, BANDUNG – Silahkan Pak Kades melakukan Musdes terkait stok untuk ketahanan pangan, sebab saya tidak mau ada warga masyarakat di kabupaten Bandung tidak bisa makan atau kelaparan,” demikian diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menggelar kegiatan Rembug Bedas di Aula Desa Ciburial kecamatan Cimenyan, Selasa (26/12/2023).
Pada agenda Rembug Bedas Desa ke-78 ini, Bupati Dadang Supriatna menyerap berbagai aspirasi dari warga Desa Ciburial, mulai dari masalah lingkungan, kesehatan, infrastruktur, dan yang lainnya.
Selain aspirasi warga, bupati Dadang juga menjelaskan program-program Pemkab Bandung, seperti insentif guru ngaji, kartu tani siBedas, serta pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
“Kepada masyarakat, mohon manfaatkan program-program ini sebaik-baiknya. Saya akan terus berusaha melakukan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Terkait pengelolaan sampah, Bupati Dadang meminta agar masyarakat turut serta berkontribusi mengelola sampah secara mandiri.
“Urusan sampah bukan hanya urusan pemerintah saja namun semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Bandung. Karena harapan saya, 2 tahun ke depan tidak lagi membutuhkan TPA cukup dikelola individu, maupun tingkat kawasan dengan cara pengelolaan komprehensif, pengelolaan di mix dll,” kata Dadang.
Menutup rembug bedas, Bupati Dadang meminta agar masyarakat Kabupaten Bandung tetap menjaga kondusivitas menjelang pemilu 2024.
“Jangan sampai ada perselisihan diantara kita. Mari kita kawal pemilu ini dengan suasana yang kondusif, aman dan tentram,” pungkasnya.
Kegiatan Rembug Bedas di akhiri dengan pemberian bantuan modal usaha bergulir termasuk bantuan program untuk para petani. (Asp)
Editor:Nas
