RadarOnline.id, MAKASSAR – Sebanyak 714 siswa yang telah menyelesaikan masa pendidikan selama lima bulan dilantik menjadi polisi dengan pangkat Bripda.
Pelantikan itu berlangsung dalam upacara penutupan, pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi S.St., M.K., S.H.
Dalam upacara itu, para siswa angkatan 50 di tahun anggaran (TA) 2023 dilantik dan mengucap sumpah menjalani pendidikan yang akan digelar besok pagi bertempat di lapangan hitam Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (21/12/2023) pagi.
” Rencananya besok pagi, Bapak Wakapolda Sulsel akan melantik para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan selama lima bulan, “ujar Kepala SPN Batua Kombes Pol Joko Pitoyo, Selasa (19/12).
Ia mengatakan, 714 Bintara muda yang dilantik merupakan gabungan dari perekrutan Polda Sulsel dan Polda Papua Barat.
Para bintara itu terdiri 308 orang berasal dari Polda Papua Barat dan 406 dari Polda Sulsel.
“Inshaa Allah, upacara tersebut menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri Angkatan 50 Tahun 2023,” sebut Alumni Akpol 91 ini.
Pada kesempatan ini, Joko Pitoyo mengucapkan selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan selama lima bulan.
“Dengan waktu pendidikan yang sangat singkat, maka terus bekali kemampuan dengan terus belajar,” pesan pria murah senyum ini.
_SPN Batua Makassar Fasilitasi Orang Tua Siswa dari Papua Barat__
Orang tua para bintara Polri yang berasal dari Papua Barat di fasilitasi oleh Kepala SPN Batua untuk tinggal di Barak.
Orang tua yang anaknya akan dilantik tiba di Pelabuhan Makassar pada tanggal (17 /12) kemarin, mereka ini langsung dijemput dan kemudian di bawa ke SPN untuk diinapkan di kompleks sekolah secara gratis.
“Kita sebagai pelayan ke masyarakat kebetulan kita punya Barak yang memadai kami berikan dua barak kepada orang tua siswa yang datang ke Makassar, “ungkapnya.
Joko Pitoyo menilai fasilitas di barak SPN itu cukup memadai buat para orang tua yang akan melihat anaknya untuk dilantik.
“Di sini sistem barak dengan fasilitas yang dikondisikan. Ada dua barak.
Barak A1 dan Barak A2 bisa menampung 180 orang kemudian memberikan pelayanan kita kepada orang tua dari papua barat secara cuma cuma, “tutupnya.
TIAR
