Wakil Walikota Tinjau Permukiman Warga Terdampak Banjir

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) nya, Citra Indah Yulianti, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, meninjau langsung ke wilayah
di permukiman warga terdampak banjir, kemarin.

“Jadi saya, mendapat informasi bahwa ada beberapa wilayah permukiman warga terdapak banjir di wilayah Depok. Yakni, di RT 07 RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, dan RW 06 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Untuk itu, saya langsung menghubungkan Dinas PUPR. Karena, secara permasalahan ada di infrastruktur, baik longsor atau jebolnya tanggul. Hal itu, bisa langsung ditangani, agar saat hujan tidak banjir lagi,” ujar Imam.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya menyiapkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi masalah tersebut. Pertama, intervensi infrastruktur dengan memperbaiki material yang rusak seperti drainase.

Intervensi kedua adalah membuat embung untuk tempat penampungan air hujan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

“Intervensi ketiga warga harus mengetahui kami Satgas Banjir bukan hanya menangani infrastruktur saja, tetapi ada bantuan dari Tagana seperti jemput bayi, jemput perempuan dan lain-lain ketika banjirnya cukup besar mereka bisa difungsikan,” jelas Imam.

Ia menyebutkan, bahwa faktor dari penyebab banjir tidak hanya infrastruktur yang tidak baik. Namun juga perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, sehingga terjadi penyumbatan di dalam drainase.

“Juga saluran air yang ditutup oleh warga. Maka, saya harap RT RW-nya kasih tahu ke warganya bahwa saluran air jangan ditutup karena itu menyebabkan aliran air tersumbat,” ucap Imam.

Imam menambahkan, bahwa hal itu juga harus menyiapkan dapur umum, selanjutnya bantuan pangan disiapkan oleh Dinsos (Dinas Sosia) dan lembaga lain. ” Diantaranya, seperti Baznas, PMI sudah siap untuk situasi seperti itu, antisipasi itu udah kita buat di Kota Depok,” pungkas orang nomor dua di Kota Depok itu.

MAULANA

Share.

About Author

Leave A Reply