RadarOnline.id, JAKARTA – Jalan Umum di Tutup Ketua RW Taman Kencana, Warga mengadu ke Ketua DPRD DKI Jakarta dan ke Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Senin (13/11/2023).
Dalam suratnya, warga Komplek Taman Kencana perwakilan warga Jln. Verbenia II, RT01/RW014, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Kota Adm Jakarta Barat, Suhari menyampaikan keresahan warga atas ditutupnya secara permanen Jln. Verbenia II oleh Ketua RW014 Iwan Pratama Susanto.
Menurut Suhari pengaduan Warga Perumahan Taman Kencana ini baru yang pertama ke Ketua DPRD DKI Jakarta, tetapi ke Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sudah yang ke 4 kali.
“ Untuk menjaga kondusifitas warga jelang pemilu 2024, kita berhara adanya tindakan konkrit dari Pj. Gubernur Heru Budi Hartono. Dan begitu juga Bapak Ketua DPRD DKI, karena sampai saat ini bapak Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Camat Kalideres, Wukir Prabowo dan Bu Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih belum mampu melunakkan hati Ketua RW014, Bapak Iwan Pratama Susanto agar sudi membuka pagar menutup jalan di Jl. Verbenia II tersebut,” ujar Suhari kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Karena Jalan Verbenia II itu, kata Suhari merupakan jalan poros keluar masuk dari Blok D, Rt01/014 dan juga akses warga menuju Taman yang merupakan sarana fasos tempat olah raga dan sekaligus sarana-prasarana bersosialisi bagi warga didalam komplek Perum Taman Kencana. “Tadinya kita berpikir bahwa setelah Pengembang membuat sistim satu pintu (Autogate) untuk masuk ke Perumahan Taman Kencana, Ketua RW014 akan langsung membongkar pagar itu. Eeeh.. malah balik lagi bicara keamanan. Kita jadi bingung melihat Ketua RW kami ini,” ungkap Suhari, mengeluhkan sikap inkonsisten Ketua RWnya.
Suhari juga menyampaikan kalau pada tanggal 10 yang lalu perwakilan DPRD DKI telah meninjau lokasi pagar yang ditutup itu. “Ia betul, beberapa hari lalu stafnya pak Inggard Jushua (praksi Gerindra) telah meninjau lokasi. Kami menunjukan lokasi pagar yang tidak mau dibukakan Ketua RW014, Bapak Iwan Pratama Susanto itu,” ujar Suhari.
Suhari mengatakan bahwa surat yang dikirimkan itu merupakan surat terahkir dan selanjutnya jika belum ada respons (belum dibongkar) maka proses hokum akan dilanjutkan. “Kita akan melanjutkan proses hokum baik perdata maupun pidana akan kita upayakan. Karena ini kepentingan umum, kepentingan warga blok D, RT01,”tegas Suhari.
Surat yang dikirimkan Warga Blok D, Rt01 itu masing-masing ke Ketua DPRD DKI Jakarta, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Camat Kalideres, Lurah Tegal Alur, dan Ke Pengembang PT. Taman Kencana.
RMP/TG
