RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Depok, Manto menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 Kota Depok, hingga sampai dengan September 2023, telah menerima laporan kegawatdaruratan sebanyak 343 laporan. Laporan didominasi dengan lima katagori terbanyak.
” Jadi, dengan katagori pertama adalah kategori evakuasi hewan dengan 91 laporan, kedua kategori keamanan dan ketertiban 80 laporan. Kemudian ketiga kategori pengaduan kebakaran 40 laporan, dan yang keempat kategori kecelakaan 30 laporan dan kelima kategori kegawatdaruratan 23 laporan,” ucap Manto, Rabu (18/10/2023).
Ia menjelaskan, bahwa terdapat lima kecamatan terbanyak yang masuk ke layanan NTPD 112. Pertama, Kecamatan Pancoran Mas 63 laporan, Kedua kecamatan Sukmajaya 60 laporan, Ketiga Kecamatan beji 47 laporan, Keempat Kecamatan Tapos 29 laporan dan terakhir Kecamatan Sawangan 28 laporan.
“Artinya, berdasarkan jumlah dan ragam laporan dari warga yang masuk ke 112, kita bisa melihat bahwa data tersebut menggambarkan besarnya harapan warga tentunya kami, Diskominfo tidak bisa berdiri sendiri,” jelas Manto.
Manto menambahkan, bahwa pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa diperlukan kolaborasi dan bantuan dari berbagai pihak dalam memberikan ketepatan dan kecepatan saat menggunakan layanan NTPD 112. Sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat secara maksimal.
“Jadi, dengan begitu diperlukan partisipasi Bapak/Ibu bisa membantu kami untuk bersama-sama memberikan layanan terbaik bagi Masyarakat. Keberhasilan pelayanan 112, tidak hanya keberhasilan Diskominfo semata namun juga bapak ibu semua,” pungkasnya.
MAULANA
