RadarOnline.id, BANTEN – Meski baru dua minggu rampung dibangun, kondisi jalan Sindang Jaya – Gandu sudah retak-retak. Dan keretakan yang muncul di permukaan badan jalan seperti berhiaskan dengan motif mirip sarang laba-laba.
Pantauan RadarOnline.id Kamis (10/8/2023) saat melintasi jalan Sindang Jaya – Gandu, dengan kasat mata terlihat jelas di sejumlah titik badan jalan sudah timbul retakan-retakan menyerupai sarang laba-laba dan juga retak patah. Untuk menutupi sejumlah keretakan ditambal dengan cairan aspal.
Menurut warga setempat bernama Ape, proyek tersebut baru selesai dikerjakan dua minggu yang lalu, tapi sudah langsung retak-retak. Mengenai penyebab keretakannya, Ape mengatakan tidak mengetahuinya.
“Kalau nggak salah baru dua minggu lah proyeknya selesai dikerjakan. Nama mandornya Eman. Pernah juga saya tanyain ke Mandornya. Kok begitu sih Eman baru dikerjain kok udah retak-retak? Kalau udah retak-retak gitu Pak, bisa dibongkar Pemda nggak gitu Pak?” Kata Ape, diikuti nada tanya, Kamis (10/8/2023).
“Dengar-dengar sih dari pekerjanya tadinya yang mau dikerjain itu panjangnya 450 meter. Berhubung karena biayanya katanya gede habisnya jadi dikurangin. Tapi untuk lebih lelasnya mah tanya aja ke mandornya Pak Eman,” ujar Ape.
Untuk lebih jelasnya adapun proyek tersebut berjudul “Peningkatan Jalan Sindang Jaya – Gandu Kec. Sindang Jaya” dengan pelaksana RAMA PERKASA yang menelan biaya sebesar Rp 3,8 miliar lebih, beban dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2023.
Kuat dugaan, terjadinya retakan-retakan seperti hiasan bermotifkan sarang laba-laba dan retak patah terssebut, akibat pengerjaanya tidak sesuai Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Hingga berita ini ditayangkan, sengaja tidak dimintai tanggapan dari pihak Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Banten. Sebab berdasarkan pengalaman panjang RadarOnline.id, seolah percuma konfirmasi kepada pihak DBMSDA karena bakal diabaikan.
PESTA TAMPUBOLON
