Oknum Petugas PJLP Santai, Pengawas UPK Badan Air Tutup Mata

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadadOnline.id, JAKARTA – Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menjadi bahan perbincangan dikalangan masayarakat dan kuli tinta, sebanyak puluhan ribu PJLP yang menjadi tanggungan Pemprov DKI Jakarta setiap bulannya.

Mubajirnya anggaran yang harus dikeluarkan Pemrov DKI Jakarta untuk PJLP khususnya UPK Badan Air Diinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Hasil pantauan radaronline.id, bahwa puluhan unit beko / alat berat selalu mangkir dan tidak bergerak.

Sementara anggara untuk biaya bahan bakar minyak (BBM) dan oli harus di anggarkan dan dikeluarkan dari APBD setiap Tahunnya, sementara oknum PJLP terlihat duduk manis dan bermain selulernya.

Kuat dugaan, bahwa kordinator pengawas PJLP UPK Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tertidur atau memang adanya dugaan cincai dengan pimpinan, sehingga sebagian PJLPnya duduk manis terima gaji buta setiap bulannya.

Seperti halnya di BKT Bintara, Kel Pondok Kop sampai ke BKT Ujung Menteng (Patung Garuda), Jakarta Timur setiap harinya PJLP duduk, tidur dan ashik bermain selulernya.

Pengamat kinerja Provinsi DKI Jakarta Mulia M menanggapi, bahwa mubajirnya anggaran yang harus dikeluarkan Pemprov DKI Jakarra. Dimana tenaga PJLP dan Beko (Alat Berat) tidak difungsikan, katanya

Mulia meminta agar Pj Gubernur dan DPRD DKI Jakarta segera menurunkan Tim agar melihat langsung bagaimana kondiri sebenarnya, karena sudah berbulan-bulan ikut serta memantau kinerja UBK Badan Air DKI Jakarta tidak bekerja sesuai tupoksinya.

Ranto Manullang

Share.

About Author

Leave A Reply