RadarOnline.id, JAKARTA – Kodim 0505/Jakarta Timur – Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Karena sifatnya yang serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat, serta relatif murah, plastik masih menjadi bahan yang popular dan sangat berguna. Namun efek penggunaan plastik berlebihan justru akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan.
Seperti bekas bungkus kopi sasetan bisa menjadi tas, bingkai foto, keranjang serbaguna, gantungan kunci bahkan tikar dan lain-lain, seperti halnya yang saat ini dilakukan oleh Ibu-ibu PKK RW.05 Cipinang Besar Selatan ini yang mengolah limbah bungkus kopi menjadi bermanfaat, Selasa (25/07/23).
Babinsa Kelurahan Cipinang Besar Selatan Serda Ali Fardi dan Sertu Guntur pada kesempatan pembuatan kerajinan tangan dari bekas bungkus kopi sasetan yang diolah menjadi barang bisa digunakan kembali ini mengatakan, ada beberapa hal manfaat daur ulang, di antaranya :
1. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
2. Mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
3. Mengurangi polusi udara akibat sampah
4. Mencegah timbulnya penyakit
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat
6. Meningkatkan daya kreativitas dan ketrampilan pada masyarakat
7. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Terinspirasi dari banyaknya sampah bungkus kopi Kapal Api dan Good Day kemasan sachet, Babinsa Cipinang Besar Selatan mensuport dan memberi semangat ibu-ibu PKK yang di pimpin Ibu ketua RW.05 Lasmina ini untuk mendaur ulang sampah plastik dengan cara mengumpulkan sampah bungkus kopi yang kemudian dibersihkan terlebih dahulu. Setelah dicuci bersih, bungkus kopi siap dianyam kemudian dibentuk sesuai keinginan.
Tentu saja cara membuatnya tidak semudah yang kita bayangkan, seperti yang diperagakan oleh Ibu-ibu PKK tersebut, diperlukan kreativitas yang tinggi serta telaten dalam menyelesaikan setiap anyaman sehingga hasilnya rapi dan menarik.
Dijelaskan Ibu Lasmina selaku ketua PKK RW.05 Cipinang Besar Selatan ini, barang-barang limbah bekas bungkus kopi tersebut mungkin bisa menginspirasi kita untuk membuatnya di Kantor RW, ide kreatif kita untuk memanfaatkan sampah-sampah plastik yang ada di sekeliling kita menjadi barang yang berguna.
Pemanfaatan kerajinan limbah bekas bungkus kopi masih sangatlah besar potensinya. “kami PKK bersama warga terus memberikan semangat kreatifitas untuk mendongkrak perekonomian lewat kerajinan tangan ini.
Sebenarnya dengan memanfaatkan limbah bungkus kopi ini untuk kerajinan tangan diharapkan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan, sehingga dari kerajinan tangan ini kita bisa mengerakkan ibu-ibu PKK membuat kerajinan untuk hiasan rumah agar bisa lebih menarik peminat pembeli. Seperti Tikar, baju, tempat tissue dan aksesoris lainnya.
Sumber : Kodim 0505/Jakarta Timur
