BPKN RI : Pemerintah Harus Memperketat Pengawasan Hewan Qurban

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA – Hanya tinggal menghitung hari Indonesia merayakan Hari Raya
Idul Adha. Menjelang momentum itu masyarakat mencari dan membeli kambing atau sapi untuk dikurbankan. Namun tingginya permintaan dan desakan kebutuhan bisa saja membuat masyarakat mendapat ternak berkualitas yang kurang bagus. Apalagi apabila pedagang berperilaku kurang jujur dengan sengaja menyembunyikan kekurangan ternak
dagangannya.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI ) Republik Indonesia Rizal E Halim menyampaikan “Kami mencoba memonitor perkembangan kasus LSD di Indonesia dan tingginya lalu lintas ternak menjelang hari raya kurban, tentunya sebagai bentu mitigasi, pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan hewan. Kita ingin penyakit tersebut bisa diatasi,” ujar Ketua BPKN RI Rizal E. Halim.

“Langkah ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada semua pihak yang akan melaksanakan ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha mendatang, BPKN
RI menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam memilih hewan kurban” kata Ketua BPKN RI Rizal E Halim, Rabu, 28 Juni 2023.

Sebelumnya, Ketua BPKN RI Rizal E. Halim mengatakan, setiap hewan ternak kurban yang masuk dari luar daerah wajib dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Selain itu, ternak terutama sapi wajib divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditandai dengan memiliki penanda di telinga. “Pemerintah harus secara intensif
melakukan pengawasan hewan ternak khususnya dari luar daerah sebagai
bentuk negara hadir dalam menjamin masyarakat mendapatkan hewan kurban yang layak dan memenuhi syariat agama”, Papar Rizal.

(Edison)

Share.

About Author

Leave A Reply