RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – SMK Swasta Teladan Pematang Siantar kembali mengukir prestasi dengan meraih juara satu pada lomba tari kreasi di event Lestari Budaya yang dilaksanakan Pemuda Agen Perdamaian Pemersatu Perubahan Bangsa (PAP3B). Hal ini disampaikan Kepala SMK Swasta Teladan Pematang Siantar, Sudarlian. Senin,(19/6/23).
Dikatakan, yayasan pondok Kasih melaksanakan acara pemuda lestari budaya secara lintas agama, dengan menampilkan perlombaan tari kreasi; band kontemporer dan daur ulang yang berlangsung pada Kamis 1 Juni 2023, bertempat di gedung Rajawali, STT Renatus Jln. Asahan KM.4 Rambung Merah, Kabupaten Simalungun.
“Alhamdulillah di even tersebut SMK Swasta Teladan pematang siantar berhasil merah Juara I bidang lomba tari kreasi dengan menerima Trophy dan sertifikat serta uang pembinaan 4 juta rupiah”kata Sudarlian.
Muhammad Raditha siswa kelas X AK salah satu peserta lomba mengatakan, menari bukan lah tentang melenggak-lenggokkan badan, tetapi dalam menari harus mendengar, menghayati, dan menjiwai tarian yang di bawakan.
“Dalam acara pemuda lestari budaya sangatlah bagus. Saya bersyukur dan bangga bisa meraih prestasi yang telah kami capai. Rasa lelah saat latihan, kebingungan saat menghapal gerakan, ternyata membuahkan hasil yang sepadan dengan ekspektasi saya” ucapnya.
Radit bercerita, dimana dahulu dirinya selalu takut untuk mencoba hal-hal yang saya gemari, dan selalu memikirkan komentar orang tentang dirinya. Namun sekarang ia tidak terlalu memikirkan komentar komentar jahat yang di tujukan kepadanya.
“Saya tidak akan ada menjadi Radit, berkat dukungan pembina senin tari ibu Hidayanti Nasution, saya sekarang sudah berani menunjukkan bakat saya ke semua orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Hildayanti Nasution, S.Pd selaku Guru Seni Budaya juga sekaligus Pembimbing Tari di SMK Swasta teladan Pematang Siantar sangat bersyukur karena masih banyak komunitas atau lembaga di kota pematang Siantar yang menyelenggarakan festival lomba tari kreasi tradisi.
“Kegiatan tersebut sangat berguna sebagai wadah bagi para peserta didik khususnya yang memiliki hobby dan bakat dalam seni tari. Dalam seni, hal yang sangat penting harus di tekankan adalah kreatif, Inovatif dan mahir. Tidak hanya persoalan menghafal gerak semata. pada saat kegiatan ekstrakurikuler. Saya selalu menekankan kepada anak didik untuk selalu belajar bersama bagaimana menciptakan suatu tarian yang berbeda dari biasanya namun tetap tidak menghilangkan unsur tradisinya,” kata Hidayanti.
Hal tersebut lanjutnya, tentu sangat bermanfaat dikarenakan sekarang banyaknya perlombaan dengan jenis tari kreasi. Ia melihat dari berbagai lomba tari kreasi yang diikuti, anak-anak mulai memahami dalam proses penciptaan tari kreasi pada saat latihan sebelum mengikuti lomba.
“Saya berharap kedepannya anak didik tetap konsen dan konsisten terhadap seni tari. Begitu juga semoga ekstrakurikuler tari SMK Swasta teladan mampu menjadi wadah yang banyak melahirkan generasi-generasi muda yang cinta tradisi dan selalu kreatif untuk menciptakan karya-karya besar nantinya, agar budaya Indonesia tetap lesari” pungkasnya.
TONI TAMBUNAN
