RadarOnline.id, BELITUNG TIMUR – Alam banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Dimana, ketergantungan hidup umat manusia dengan alam sangatlah penting.
Ditengah semak belukar dan aliran air yang bersumber dari gunung, Ega (22), wanita muda mengais rejeki mencari butiran biji timah dibalik derasnya air mengalir diantara tanah dan bebatuan.
Aktivitas mencari butiran biji timah dilakukan Ega setiap hari dengan peralatan sederhana, yakni wajan. Pasalnya, sedikit demi sedikit butiran biji timah yang terdapat dalam wajan ia kumpulkan untuk dijual dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Semangat Ega pantang menyerah meski banyak bantuan bagi rakyat miskin yang digelontorkan negara ini, namun ia belum pernah mendapatkannya sama sekali.
” Kalau tidak cari butiran biji timah, mau makan dari mana?” ujar Ega., Senin (12/6/2023).
“Perut ini perlu diisi tiap hari, biar sehat dan bisa kerja,” tuturnya.
Ega menuturkan aktivitas mengais rejeki dari butiran biji timah ini dilakukan sudah lama untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Pasalnya, meski pekerjaan tersebut berat tapi pekerjaan ini halal.
” Ini pekerjaan halal Pak, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari yang semakin naik harganya. Mau lamar kerja tidak punya pendidikan lebih tinggi sedangkan sarjana dan lulusan SMK dan SMA aja banyak yang nganggur, semantara lahan lowongan kerja tidak tersedia dan terbatas,” terangnya.
Meski demikian, Ega tetap punya harapan kelak ia akan mampu membuka usaha sendiri modal dari hasil mengais rejeki biji timah.
“Pendidikan saya pas pasan, mau pinjam ke Bank tidak ada agunan dan jaminan. Yah, inilah potret suram rakyat kecil. Saya hanya bisa untuk selalu berprasangka baik sama ALLAH SWT, dari hasil cari butiran biji timah ini, hidup saya pasti lebih baik,” tandas Ega.
Jun
