RadarOnline.id, GARUT – Pemilihan Kepala Desa serentak di 82 Desa se Kabupaten Garut yang berlangsung Senin (15/5/2023) sudah berakhir.
Dari sejumlah catatan dan hasil informasi ke meja redaksi, Selasa (16/5/2023) banyak calon Incumbent yang ikut kontestan Pilkades bertumbangan, bahkan jumlah suaranya kalah telak. Ini menandakan bahwa masyarakat pemilih melek politik dan ingin desanya ada perubahan.
Pilkades yang calon Incumbent nya kalah antara lain, desa Karangsewu Cisewu. Tasmana Calon Incumbent hanya memperoleh 132 suara, tumbang dikalahkan oleh wajah baru Asep Irawan dengan perolehan 661 suara dari lima calon kades yang ikut kontestan.
Hal serupa terjadi di Desa Girimukti, calon Incumbent Karna hanya memperoleh 658 suara ditumbangkan oleh Yeyet dengan perolehan 895 suara mantan Kades Sukamaju sebelumnya.
Informasi Incumbent yang tumbang juga terjadi didesa Karangsari kecamatan Pakenjeng, Kandidat Incumbent Supriadin peroleh suara 1.097 kalah oleh wajah baru Irpan Ramdani peroleh suara 1.315.
Perhelatan Pilkades serentak mulai dari awal Panitia dibentuk hingga pelaksanaan Pilkades secara umum lancar dan kondusif.
Bupati Garut, Rudy Gunawan disela monitoring Pilkades menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang II Tahap II Tahun 2023 di Kabupaten Garut berjalan dengan lancar.
Dikatakan Bupati berdasarkan informasi dari mulai SKPD yang ada di 28 kecamatan sampai jam 11 partisipasi sudah diatas 80%,
” Ini artinya bahwa ada kegairahan dari masyarakat Garut untuk mencoblos pemimpin di desanya masing-masing,” terangnya seraya menandaskan kondisi pelaksanaan Pilkades serentak saat ini berlangsung dengan sangat aman. (Na/Asp)
Editor:Nas
