Ciptakan Zero Halinar Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Lakukan Pemusnahan Barang Sitaan Milik Napi

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumut berkomitmen keras untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, pungli dan handphone demi menciptakan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) dan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba).

Bentuk konkret dalam perwujudan komitmen Lapas kelas IIA Pematang Siantar melakukan razia secara rutin setiap bulannya serta sewaktu-waktu dapat melakukan razia insidentil.

Bersama BNN, Polri dan TNI Lapas Kelas II A Pematang Siantar gelar apel deklarasi zero halinar, pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan dan pelaksanaan tes urine terhadap pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Selasa 16 Mei 2023. 

Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Pengayoman Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dan bertindak sebagai pembina upacara Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Fitra Jaya Saragih serta di ikuti oleh  Ka-KPLP Raymond Andika Girsang dan Jajaran Kepegawaian Lapas kelas IIA, Kasi Brantas BNN Kota Siantar Kompol Persen Kataren, Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, dan Koramil 08 Bangun Kapten Muslimin Saragih S E, diwakili Peltu MN Damanik.

Dalam sambutannya Kalapas Pithra Jaya Saragih  berharap, kepada seluruh stakeholders dan seluruh elemen masyarakat agar turut serta dalam mendukung Lapas Kelas II A Pematang Siantar, sebagaimana amanat dari pada direktur jenderal kemasyarakatan di dalam pencegahan kamtibmas, baik di rutan.

“Sebagai petugas bahwasannya, kita harus memulai dari diri kita sendiri, prilaku yang bersumber dari memahami bersama menghindari hal-hal yang sifatnya dari diri sendiri, kita harus perang terhadap peredaran narkotika, menghindari peredaran HP dan pungutan liar”ujar Kalapas.

Kalapas menegaskan, bagi yang melanggar aturan dan kode etik yang berlaku, Selaku pimpinan ia akan menindak tegas sebagai mana kode etik yang berlaku, dalam hal ini pihaknya bekerja sama dengan BNN Kota Pematang Siantar.

“Hasil dari pada kegiatan akan kita laporkan. Kita harus mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kelembagaan kemasyarakatan”tandasnya. 

Usai upacara, dilakukan pemusnahan hasil penggeledahan dari warga binaan, dan dilakukan tes urine terhadap Petugas dan Warga binaan Lapas kelas II A Pematang Siantar.

Kepala BNN Kota Pematang Siantar melalui Persen Ketaren dalam laporannya mengampaikan, adapun hasil pemeriksaan urine petugas. Sebanyak 136 orang petugas telah di periksa 125 orang petugas dgn hasil Negatif dan 11 orang tidak melakukan pemeriksaan di karenakan tugas belajar dan melaksanakan cuti tahunan, dan sampling beberapa warga binaan pemasyarakatan seluruhnya juga Negatif.

Irwan Purba.

Share.

About Author

Leave A Reply