RadarOnline.id, MAKASSAR – Pria yang tertembak dan viral di media sosial merupakan residivis di Kota Makassar. Terbukti pria yang dikenal bernama Jampang ini mengantongi 6 laporan polisi (LP) dalam kasus tindak pidana pencurian disertai kekerasan.
Dihadapan awak Media, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan pria yang terkena tembakan hingga viral di media sosial tersebut merupakan residivis yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
“Iya pelaku ini residivis kasus curat dan curas,” ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Ia juga menyatakan, Jampang mengantongi 6 laporan polisi (LP) dalam kasus tindak pidana pencurian disertai kekerasan.
“Pelaku ini adalah residivis. Pelaku merupakan salah satu pelaku pembakaran Gereja Toraja, sudah divonis. Dan dia juga masih ada laporan yaitu curat dan curas di wilayah panakkukang,” sebut mantan Kapolrestabes Palembang ini.
Proses penangkapan terjadi pada 7 Mei 2023 lalu. Peristiwa itu terjadi sekitar 14.20 Wita.
“Saat itu pelaku mencoba melarikan diri dengan melawan petugas menggunakan senjata tajam jenis badik. Sehingga diberikan tindakan tegas, “tambahnya.
“Saat ini pelaku masih dirawat di rumah sakit, setelah diberi timah panas di bagian perut, ” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video penembakan seorang warga di Kota Makassar oleh pihak kepolisian viral di media sosial. Dalam video tersebut keluarga warga yang ditembak tidak terima dengan tindakan aparat kepolisian itu.
Dalam salah satu video yang beredar seorang perempuan berbicara dan menghujat anggota kepolisian yang menembak adiknya di sekitar rumah warga. Ia mengatakan apa salah adiknya sehingga diperlukan seperti itu.
Dalam video berdurasi dua menit 13 detik tersebut pihak perempuan tersebut mengatakan kasus apa yang dilakukan oleh adiknya sehingga diperlakukan seperti itu.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan menuntut mereka yang melakukan hal itu kepada adiknya jika dalam prosesnya adiknya mengalami hal yang tidak diinginkan.
TIAR
