RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 50 Bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Nasdem Kota Depok, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Depok, untuk mendaftarkan peserta Pemilu 2024, pada Kamis (11/5/2023), di Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat.
” Jadi, kami dari seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan DPD Partai Nasdem Kota Depok siap mendukung kemajuan, pembangunan dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat Depok. Artinya, yang terpilih nanti siap berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Depok mulai dari tingkat kota, propinsi hingga pusat agar lebih maju dan terus berkembang,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Depok, Hardiono.
Ia juga menyampaikan bahwa kedatangan Partai Nasdem ke kantor KPU Depok merupakan ajang silaturahmi sekaligus mengantarkan bakal calon legislatif untuk mendaftarkan diri dalam perhelatan pemilihan umum tahun 2024.
“Jadi, kami kesini (KPU Depok) untuk mengikuti ajang pemilu sebagai peserta partai politik untuk bakal calon legislatif. Hal itu, 30 persen keterwakilan perempuan sudah terisi, yang merupakan salah satu syarat,” pungkas Hardiono.
Sementara itu, Roy Pangharapan Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) Beji, Cinere dan Limo itu, berkomitmen untuk fokus untuk berjuang di bidang kesehatan dan pendidikan gratis berkualitas menjadi prioritas. Sebab, masih banyak keluarga tidak mampu dan miskin susah berobat dan tidak bisa membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah.
“Jadi, tugas kita adalah memastikan seluruh rakyat berobat gratis dan anak-anak bisa sekolah gratis,” tegas Roy.
Menurutnya, bahwa Partai Nasdem yang menjadi pilihannya karena Partai Nasdem anti mahar dan tidak ada pungutan wajib saat menjadi anggota legislatif, baik pusat maupun daerah. Sehingga nantinya anggota DPRD akan fokus melayani rakyat tanpa beban iuran wajib apapun.
“Alhamdulillah saya masih istiqomah bersama Partai Nasdem yang anti mahar atau pungutan,” tutur Roy.
Ia juga mengakui, bahwa dirinya sudah ketiga kalinya menjadi calon anggota DPRD dari Partai Nasdem Kota Depok. Kendati demikian, tetap akan prioritas dalam advokasi kesehatan dan pendidikan.
“Jadi, jangan lagi ada rakyat gak bisa berobat karena BPJS nya mati dan gak punya duit. Jangan lagi ada anak dari keluarga tidak mampu gak bisa lanjutin sekolah karena gak ada biaya dan ijazahnya disandera,” ucap Roy.
Roy berjanji, jika terpilih dirinya akan memperjuangkan peraturan daerah yang melarang adanya pungutan apapun pada rakyat miskin dan tak mampu. Bahkan, jika masyarakat percaya dan Allah berkehendak saya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok, akan memperjuangkan Perda anti pungutan, baik kesehatan maupun Pendidikan.
“Untuk itu dirinya memohon doa restu dari masyarakat kita Depok khususnya warga yang tinggal di Kecamatan Beji,Cinere dan Limo. Mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat khususnya warga Beji , Cinere dan Limo, untuk Pemilu 2024,” ucapnya.
MAULANA
