Semarak Peringatan Hardiknas 2023, SMA Negeri 2 Bandar Penuh Hikmat dan Sarat Makna

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SIMALUNGUN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, SMA  Negeri 2 Bandar, Kabupaten Sumalungun menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan yang diawali dengan kegiatan upacara bendera.

Kegiatan upacara bendera Hardiknas tahun ini  berbeda dengan upacara bendera di tahun sebelumnya, tahun ini para guru dan kepala sekolah mengenakan pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan. 

Momentum upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional berlangsung dengan hikmat dan sarat makna. Setiap peserta upacara baik guru maupun murid benar-benar memaknai peringatan Hardiknas 2023.

Sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023 “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, SMA Negari 2 Bandar menggelar berbagai kegiatan yang dapat menyalurkan minat dan bakat siswa.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bandar, Suliyah SPd. (Dok. RadarOnline.id/Toni)

Upacara bendera di pimpin langsung Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bandar, Suliyah,SPd. Dalam amanatnya, kepala sekolah menyampaikan sambutan dari Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Dikatakan, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan Mendikbudristek, membawa pendidikan saat ini semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” sebut Suliyah seperti yang tertulis di pidato tersebut. 

Lebih lanjut, kata Suliyah, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Suliyah juga menegaskan pidato Mendikbudristek dihadapan seluruh peserta upacara agar layar yang sudah di bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. 

“Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar- benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” ucap Suliyah sesuai dengan isi pidato yang diungkapkan Mendikbudristek Nadiem Makarim. 

“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional!,” tutup Suliyah dengan penuh semangat.

TONI TAMBUNAN.

Share.

About Author

Leave A Reply