RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, TM Yusufsyah Putra, pimpin sidang paripurna dalam rangka memperingati hari jadinya Kota Depok, yang ke-24, Tahun 2023. Dalam sidang tersebut langsung dihadiri Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil di dampingi Wali Kota Mohammad Idris, serta Wakil Walikotanya, Imam Budihartono berlangsung Kamis (27/4/2023) di Gedung DPRD Kota Depok, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi istrinya, Atalia Praratya menyampaikan selamat hari jadi Kota Depok ke-24 Kota Depok.
” Kota Depok, sekarang ini mengalami banyak perubahan, banyak kemajuan didukung terus oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ada Underpass Dewi Sartika, Situ Rawa Kalong, pasar dan lain-lain,” ujar Kang Emil, usai mengikuti rapat paripurna istimewa.
Kang Emil juga menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan Depok, karena daerah ini memiliki tantangan yang besar sebagai Kota yang berdekatan dengan DKI Jakarta.
“Artinya, dinamika perkotaan sangat luar biasa dan banyak kemajuan dan penghargaan yang harus diakui, jadi kita sempurnakan yang kurang-kurang. Jadi,
pertahankan yang baik-baik dan mudah-mudahan Depok bisa terus menjadi teladan,” ucap orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Sementara itu Mohammad Idris, selaku Wali Kota Depok mengungkapkan, bahwa di usia 24 tahun, Kota Depok sudah dapat bersaing dengan kota/kabupaten yang usianya relatif lebih lama, ada yang sekitar 200-300 tahun, seperti Kota Bandung. “Jadi, ini yang kami banggakan karena kita bisa bekerja sama dalam berkolaborasi, makanya temanya (HUT Kota Depok), Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju,” ujar Idris.
Menurutnya, bahwa jangan sampai keberagaman ini menjadi penghambat, justru bisa menjadi sebuah kekuatan untuk kita bisa berkolaborasi. ” Misalnya, kreativitas Komunitas Gunung Kidul itu luar biasa, Yogyakarta begitu juga teman-teman dari Kalimantan, teman-teman dari Minang ini suku yang luar biasa sekali kreativitasnya,” tutur Idris.
Ia menyebutkan, bahwa seluruh suku yang ada dalam komunitas tersebut harus dipadukan dalam program-program kebersamaan untuk kemajuan Kota Depok ke depan. Selain itu, dirinya juga menjelaskan prioritas yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di tahun 2024.
“Jadi, dari sisi pembangunan fisik infrastruktur, kita menyelesaikan persoalan mengenai wilayah-wilayah yang banjir dan longsor,” ucap Idris.
Ia menjelaskan, bahwa mengapa orang mengesankan bertambah (wilayah banjir dan longsor), karena ada pelanggaran-pelanggaran ketertiban penggunaan aset, yang seharusnya lahan terbuka hijau, namun dibangun, salah satunya kasus korban gorong-gorong, daerah rawa tidak boleh dibangun tapi ini dibangun (perumahan),” ungkapnya.
“Masa permukaan sungai lebih tinggi dari komplek, ini yang harus juga dievaluasi, yang harus kita selesaikan tahun 2024,” jelas Idris.
Idris menambahkan, bahwa tak hanya itu, tambah Kiai Idris, tahun 2024 sesuai arahan pemerintah harus zero stunting di 2024.
“Jadi, di tahun 2024 juga kita akan berkolaborasi melalui mediasi pemerintah pusat dengan beberapa negara tetangga untuk menyelesaikan masalah persampahan,” pungkas orang nomor satu di Kota Depok itu.
MAULANA
