Ketua LMPI-DPC Pematang Siantar Sesalkan Pembongkaran Stand Bazar Imlek Fair 2023

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Dewan Perwakilan Cabang (LMPI-DPC) Kota Pematang Siantar, Rajakin Sitepu,SH sangat menyesalkan pembokaran stand bazar imlek fair 2023 oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Satpol PP.

Dikatakan, pembongkaran belasan stand bazar dalam rangka perayaan Imlek Fair 2023 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Siantar Barat pada Minggu 8 Januari 2023 sangat miris sekali. Karena menurutnya imlek fair itu di laksanakan hanya sekali setahun.

” Saya sangat menyesalkan sikap dari ibu walikota pematang siantar atas pembongkaran srand bazar imlek fair, padahal kegiatan tersebut dilaksanakan hanya sekali setahun. Juga rencana kegiatan hanya berlangsung 12 hari dari tanggal 7-18 Januari 2023 yang tak lain tujuannya hanya untuk menyemarakkan perayaan hari besar imlek tahun 2023,” kata Rajakin Sitepu di markas LMPI Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar. Selasa (17/1/2023).

Saat disinggung bahwa stand bazar tersebut berdiri diatas trotoar dan tidak mempunyai izin serta melanggar Peraturan Walikota (Perwa), Rajakin Sitepu juga sebagai Ketua Partai Garuda DPC Pematang Siantar tidak menampik tudingan itu. 

“Benar kalau memang tidak memperoleh izin dari pemerintah kota dan jelas-jelas melanggar perwa karena stand bazar berdiri di atas trotoar itu pasti dilarang. Yang menjadi pertanyaan kita kenapa stand-stand tersebut sempat berdiri setelah itu di bongkar paksa. Di mana hati nurani ibu walikota?,” sebutnya.

Terkait larangan berdagang di atas trotoar, ia menyebutkan pihak Pemko  Siantar tidak tegas bahkan terkesan tidak mampu menertibkan.  Karena menurut Rajakin ada beberapa trotoar yang dipakai untuk berdagang.

“Lihat saja trotoar yang di jalan Sudrman depan pujasera dan trotoar di jalan WR.Supraman depan siantar hotel bertahun-tahun tidak bisa ditertibkan. Ada apa dengan pemerintah kota kita ini,” tegasnya.

Kedepan, ia berharap agar Pemko Pematang Siantar lebih arif dalam menerapkan segala kebijakan.

“Jangan tunggu ada dulu yang ribut-ribut baru bertindak. Apa lagi bazar imlek fair itu bertujuan hanya untuk menyemarakkan hari besar keagamaan,” pungkasnya. (Toni)

Share.

About Author

Leave A Reply