RadarOnline.id, JAKARTA – Warga masyarakat yang berkunjung ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara di Jln Gajah Mada Jakarta Pusat, bertanya-tanya: Kapan Pengadialan pindah ke Ancol Jakarta Utara?
Pertanyaan itu sering muncul dipicu kondisi Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang ada di Jln Gajah Mada, Jakarta Pusat yang merupakan peninggalan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang sudah pindah ke Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah tidak memadai lagi sebagai kantor pengadialan yanag modern di ibukota Negara, dan yang berdekatan dengan Istana Negara.
Sudah lima tahun Pengadilan Jakarta Utara menumpang bersidang di Eks Kantor PN Jakarta Pusat itu sejak Gedung PN Jakarta utara direnovasi tahun 2018 silam. Dan Sudah 3 pejabat Ketua Pengadilan Jakarta Utara yang berkantor di eks Gedung PN Jakarta Pusat itu.
Yang terbanyak dikeluhkan masyarakat adalah fasilitas parkir yang tidak ada. Bahkan parkir untuk Hakim dan Pegawai saja sudah tidak mencukupi, apalagi parkir untuk pengunjung. Selain itu, fasilitas didalam persidangan seperti alat pengeras suara tidak ada.
Acapkali pengunjung sidang tidak dapat mengerti hasil persidangan karena tidak dapat mendengarkan suara hakim bertanya, jawaban terdakwa, Jaksa Membacakan Dakwaan dan Tuntutan apalagi saat hakim membacakan putusan, pengunjung tidak dapat mendengarkan suara hakim karena tidak ada pengeras suara di ruang sidang. Apakah memang suara hakimnya kecil?
Sementara progres pembangunan gedung saat ini baru mencapai 80 persen. Belum lagi pengadaan meubeler dan kelengkapan lainnya.
“Iya pak, pembangunan sudah mau selesai. Secara fisik penbanguan gedung sudah 80-90 persen. Tahun ini sudah rampung,” kata Rizal pelaksana lapangan pemborong baru-baru ini dilokasi.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan PN Jakarta Utara Giventi mengatakan, tahun ini selesai. “Mohon dukungan doanya Pak! Tahun ini gedung sudah selesai,” jawab Giventi memalui chat whassapp, Rabu, (9/11/2022).
Ketika ditanya mengenai anggaran untuk pengadaan meubeler Giventi belum menjawab.
Thomson
