Dinilai Ketua DPRD Tak Becus Pimpin Sidang Seluruh Anggota Walk Out Kecuali PKS

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Dinilai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, TM Yusufsyah Putra, tidak mampuh memimpin Sidang Paripurna untuk membahas program Kartu Depok Sejahtera (KDS), Kamis (28/4/2022). Akhirnya hampir seluruh anggota DPRD walk out kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kendati masih dalam suasana bulan suci Ramadhan, para anggota DPRD Kota Depok tidak mampu menahan emosi berbuntut kisruh. Hal kericuhan yang penuh emosional terjadi saat sebagainya besar dari hampir seluruh partai, kecuali PKS tidak mempersoalkan akan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) tersebut.

Terjadinya kericuhan rapat Paripurna juga dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono tersebut berawal dari hujan instruksi yang mempersoalkan program KDS yang dianggap seperti program milik PKS. Bahkan, saat itu terjadi perdebatan antara seluruh anggota dengan Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusufsyah Putra.

Bahkan, Putra juga dinilai tak mampu memimpin rapat tersebut. Karena berusaha mengalihkan persoalan yang memancing kemarahan para anggota dewan. Yakni, salah satunya anggota dewan dari Partai Demokrat, Edi Sitorus.

Ketika itu, Putra membentak Edi, bahwa dirinya sebagai pimpinan sidang yang membuat Ketua Partai Demokrat tersebut yang merupakan partai koalisi PKS tersingung.

“Saya ini Ketua DPR, saya yang memimpin sidang,” tukas Putra sambil berdiri dengan suara lantang.

Otomatis, hal tersebut membuat Edi naik pitam dan langsung balas membentak Putra. “Saya ini ketua partai, Anda jangan nunjuk-nunjuk saya, paham Anda,” tandas Edi sambil mengebrak meja dan berdiri menghujat Putra.

Hal itu, menjadi suasana semakin memanas, karena semua anggota dewan protes sikap Ketua DPRD Kota Depok. Bahkan, diprotes juga oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari (Partai Gerindra) dan Tajudin Tabri (Golkar). Kemudian, hujanan protes juga datang dari PPP, Qonita Lutfiah dan juga memancing kemarahan Wakil Ketua DPRD Kota Depok lainnya, yakni Hendrik Tangke Alo.

Maka dinilai, Putra tak becus dalam memimpin sidang dan tidak tahu aturan yang selalu ingin menskors sidang. Kemudian akhirnya hampir seluruh anggota dewan walk out, kecuali anggota dewan dari PKS.

“Saya tersingung ditunjuk-tunjuk, ada pemerintah disamping anda, Wakil Wali Kota Depok. Anda tak sopan, saya keluar dari sidang ini,” tegas Edi geram.

Dalam pantauan para awak media yang meliput menilai sepertinya, Putra memang sengaja memancing kemarahan atau emosi yang menimbulkan kericuhan tersebut.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply