RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Demi kemaslahatan dan keselamatan semua, kita berupaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus atau Covid-19 yang masih terjadi di seluruh wilayah Kota Depok. Maka, kepada seluruh warga agar melakukan Salat Idulfitri di instruksikan di rumah saja.
“Jadi, keputusan tersebut merupakan dari hasil kesepakatan seluruh elemen dan pemangku kebijakan daerah. Seperti, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kota Depok. Artinya, telah disepakati untuk penyelenggaraan Salat Idulfitri dilaksanakan di rumah dengan keluarga inti. Tidak diperkenankan melaksanakan Salat Id secara berjamaah di masjid, musalah, atau dilapangan,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat.
Idris menambahkan, bahwa untuk selanjutnya data yang terbaru mengenai penyebaran Covid-19. Tersisa 808 Orang Tanpa Gejala, 1.486 Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan 672 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadi, jumlah kasus konfirmasi atau yang positif sebanyak 377 orang. Sedangkan sembuh mencapai 84 orang dan meninggal ada 21 orang.
“Namun demikian, masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 8 kasus, akan tetapi kita bersyukur dengan adanya penambahan yang sembuh sebanyak 17 orang. Semoga kedepannya jumlah yang sembuh ini terus bertambah,” ucap Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID
