Binter Terpadu, Kodim Bojonegoro Buka Akses Jalan Pertanian di Desa Cancung Bubulan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, BOJONEGORO – Guna memudahkan dalam pengangkutan bibit, pupuk maupun hasil panen para petani seperti padi, jagung, kedelai dan palawija lainnya, jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro membuat akses jalan pertanian di Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, Jawa Timur.

Pembukaan jalan pertanian dengan panjang 1000 meter dan lebar 4 meter tersebut, merupakan sasaran fisik kegiatan program Pembinaan Teritori (Binter) Terpadu Kodim 0813 Bojonegoro tahun 2019.

Kapten Inf Musriyono mengatakan bahwa dengan dibukanya akses jalan ini, tentunya akan memperlancar arus lalulintas menuju lahan pertanian masyarakat khusus warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan untuk mengangkut hasil bumi.

“Jika jalan ini sudah bagus, akan meringankan petani dalam mengangkut hasil panen. Dan tentunya, perekonomian petani sini juga akan meningkat,” ujarnya, Rabu (13/11).

Adanya kegiatan program Binter Terpadu dengan masyarakat ini, disamping untuk memperlancar jasa angkutan guna peningkatan perekonomian, juga sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi.

“Kebersamaan, Kegotong-royongan ini hendaknya terus dipelihara, sehingga terwujud hubungan emosional yang harmonis, sekaligus memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Sadir (46) salah satu warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan mengungkapkan rasa bersyukur dan terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro karena telah terbantu dengan adanya pembuatan akses jalan pertanian tersebut, yang meringankan beban masyarakat dalam beraktivitas angkutan pertanian.

“Tentu, dengan dibukanya jalan ini akan lebih memudahkan warga dalam mengangkut hasil panennya. Terima kasih kepada jajaran TNI,” pungkasnya.

Kegiatan Binter Terpadu merupakan program yang dalam pelaksanaannya memadukan ketiga metode Binter yakni metode Perlawanan Wilayah (Wanwil), Komunikasi Sosial (Komsos) dan Bakti TNI secara serentak.

Keterpaduan ketiga metode Binter tersebut, diimplementasikan melalui pemberdayaan geografi, demografi dan kondisi sosial dalam rangka menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh untuk pertahanan negara dan membantu kesulitan rakyat. Sehingga, terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemanunggalan TNI-rakyat.

RED

Share.

About Author

Leave A Reply